Lapas Perempuan Palu Membangun Harapan diBalik Lembaran Baru

4 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
Pembinaan Kepribadian
Iklan

Pentingnya konsisten antara apa yang dikatakan dan tindakan. Jika tindakan tidak sesuai dengan ucapan, akan timbul ketidakseimbangan dalam hidup

Sigi, 15 September 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu menerima kunjungan dari Seminar Hybrid Magnet Rezeki (SHMR) dengan tema Menarik Rezeki Dahsyat dengan Cara Allah . Kegiatan ini berlangsung di Mushola An-Nisa Lapas Perempuan Palu pada Senin (15/9)

Kepala Lapas Perempuan Palu, Yoesiana, menyambut baik kegiatan ini karena merupakan bagian dalam proses pembinaan kepribadian warga binaan. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memperkuat iman dan takwa, tetapi juga membangun kesadaran spiritual yang menjadi bekal dalam menjalani kehidupan yang lebih baik kedepan, baik selama masa pembinaan di dalam Lapas, maupun setelah kembali ke masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Terima kasih kepada narasumber telah berkunjung ke Lapas Perempuan Palu. Semoga apa yang disampaikan nanti bisa masuk ke hati, jadi bekal hidup, dan memotivasi kita semua. Kami berharap, ini dapat menjadi momentum refleksi diri, membangkitkan semangat untuk berubah, dan memberikan pemahaman bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar," ujarnya.

Trainer Magnet Rezeki, Ririn Yuliana Elang, berbagi ilmu Magnet Rezeki dan energi berlian kepada warga binaan pemasyarakatan yang diambil dari buku Magnet Rejeki ( oleh Nasrullah) .

“untuk mendapatkan akhir yang indah nanti jalani seluruh proses dengan ikhlas, memperteguh keimanan dan percaya akan ujung yang indah telah menanti didepan mata,” ucapnya.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yaitu bagaimana sikap dan perilaku kita dalam menghadapi masalah dengan metode "Ikhlas Tanpa Syarat" sehingga kita dapat mendapatkan hadiah yang manis dari setiap masalah yang ada. Dalam ilmu magnet rezeki peristiwa ini disebut Paradox Of  Candy dimana untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan terkadang kita harus melewati masalah ataupun hal yang tidak diinginkan.

Kegiatan  ini mengajarkan pentingnya konsistensi antara apa yang dikatakan dan tindakan nyata. Jika tindakan tidak sesuai dengan ucapan, maka akan timbul ketidaknyamanan dan ketidakharmonisan dalam hidup. Hal ini menekankan kejujuran dan konsistensi dalam komunikasi dan tindakan untuk menciptakan hidup yang damai dan harmonis.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Lapas Perempuan Palu yang terus berupaya membina moral dan spiritual Warga Binaan. 

"Pembinaan rohani adalah fondasi utama dalam proses rehabilitasi. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga bagi Warga Binaan ketika kembali ke tengah masyarakat nanti," ucapnya.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler